Jakarta, Aktual.com — Kapolri Jenderal Badrodin Haiti hari ini terbang ke Poso, Sulawesi Tengah, untuk mengevaluasi perkembangan perburuan Santoso alias Abu Wardah.
“Pertama saya ingin melihat kondisi langsung di lapangan. Kedua, saya ingin memberikan semangat dan motivasi bagi anggota tim,” kata Badrodin, Jumat (15/4).
Evaluasi terhadap perburuan kelompok Santoso, ujar dia, bertujuan mengoptimalkan upaya pencarian. Dia berharap dalam waktu dekat Satgas Tinombala dapat menangkap Santoso.
“Mengenai pola perburuan nanti kami lihat kondisinya bagaimana, baru kita bisa berikan ide-ide baru untuk penangkapan.”
Badrodin berangkat Kamis (14/4) malam menuju Poso bersama beberapa pejabat tinggi Polri.
Mereka yang berangkat di antaranya Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komisaris Jenderal Tito Karnavian dan Kepala Korps Brimob Inspektur Jenderal Murad Ismail.
Saat ini Santoso diperkirakan bersembunyi di Pegunungan Biru, Poso, Sulawesi Tengah. Sebelum operasi Tinombala, Santoso diburu melalui operasi Camar Maleo yang digelar sepanjang 2015, namun gagal. Santoso memang sudah lama disebut polisi sudah berafiliasi kepada ISIS atau Negara Islam Irak dan Suriah.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu