Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menjadi pembicara pada forum terbatas yang diselenggarakan The Pyramid Club di Singapura, Jumat (25/8). Acara yang mengangkat tema tentang radikalisme dan terorisme di Indonesia, Asia Tenggara, dan global tersebut dihadiri oleh Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong beserta istrinya, mantan PM Goh Chok Tong, Menteri Luar Negeri Singapura, Commissioner of Singapore Police Force Hoong Wee Teck, dan Dubes RI untuk Singapura Ngurah Swajaya. AKTUAL/Humas Polri

Jakarta, Aktual.com – Kapolri Jenderal Tito Karnavian menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Lantas Polri di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, Jumat (22/9).

Dalam sambutannya Tito mengatakan peran polisi lalu lintas (polantas) sangat vital, apalagi di ibu kota yang macet.

“Polisi lalu lintas jantung dan pembuluh darah dari kota, kalau lalu lintas macet, kita enggak jalan,” ujar Kapolri.

Meski begitu Tito menilai masih banyak yang perlu dievaluasi dari korps polantas. Sebab konotasi negatif mengenai polantas di mata masyarakat masih ada.

“Banyak juga problem yang masih menggelantung di fungsi lalu lintas. Istilah ‘prit jigo’ masih ada, konotasi negatif tentang fungsi lalu lintas di mata publik masih ada,” beber Kapolri.

“Bahkan ada seorang tokoh yang mengatakan kerjaan di instansi A seperti polisi lalu lintas saja, kerja nunggu di balik pohon ada orang yang melanggar tiba-tiba muncul,” sambung dia.

Laporan: Fadlan Syam Butho

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid