Tito menduga, isu-isu semacam itu sengaja dimunculkan guna mengganggu pelaksanaan Pilkada Serentak yang saat ini masih dilangsungkan.

“Untuk menakuti masyarakat, mendelegitimasi wibawa pemerintah,” cetus mantan Kepala BNPT ini.

Jenderal bintang empat jebolan Akpol 87′ ini juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak khawatir dengan adanya isu-isu negatif dan provokatif tersebut.

Yang terpenting, lanjut Kapolri, masyarakat bisa lebih teliti dalam mencerna informasi. “Tidak perlu khawatir, lakukan kegiatan seperti biasa,” harapnya.

“Sambil kita meningkatkan kewaspadaan, jangan terlalu percaya pada berita hoax, meskipun penting untuk meningkatkan pengaman keluarga, anak, tapi jangan over reaktif dan panik. Oleh karenanya klarifikasi dengan kepolisian,” demikian Kapolri.

Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby