Jakarta, Aktual.co — Kapolri Jenderal Sutarman mengaku masih menunggu hasil penyelidikan untuk dapat mengevaluasi Kapolda Kepulauan Riau, dan Kapolres setempat terkait kisruh yang terjadi antara TNI dan Polri di Mako Brimob beberapa waktu lalu.
“Kami akan lihat setelah nanti hasil penyelidikan pemeriksaan keluar seperti apa. Siapa yang paling salah dan siapa yang paling bertanggung jawab itulah yang harus dilakukan penegakan hukum,” kata Sutarman di Ditpol Air Baharkam Polri, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (1/12).
Sutarman mengatakan, hingga saat ini penyelidikan masih terus berjalan. Menurutnya saat kejadian anggotanya hanya siaga di tempat. “Kami hanya standby di tempat, anggota kami standby di tempat,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, telah mencopot Pangdam I-Bukit Barisan, Mayjen Winston P Simanjuntak dan Dandim 0316 Batam, Letkol Inf Josep Tarada Sidabutar.
Pencopotan tersebut terkait bentrokan antara Yonif 134/Tuah Sakti, Batam dengan Satuan Brimob Polda Kepri beberapa waktu lalu.
Namun, pernyataan Ryamizard tersebut dibantah oleh KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo. Gatot mengatakan, pemecatan terhadap prajurit baru bisa dilaksanakan setelah ada hasil investigasi yang dilanjutkan dengan proses hukum.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu