Jakarta, Aktual.com — Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan pihaknya siap mengamankan pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015.

“Kesiapan Polri untuk pengamanan pilkada, personel sudah siap. Sudah melakukan pelatihan dan memetakan potensi kerawanan,” kata Badrodin saat konferensi pers usai Rapat Terbatas di Kantor Kepresidenan di Jakarta, Rabu (8/7).

Terkait kekurangan anggaran, Badrodin yakin bisa diatasi karena saat ini prosesnya sedang berjalan dan tidak divonis sekarang ini.

“Masih berproses, kami tidak bisa vonis sekarang, tunggu sampai maksimal. Kami yakin (anggaran) bisa dipenuhi oleh pemda,” katanya.

Badrodin tetap yakin anggaran bisa dipenuhi karena Mendagri mengatakan pemda bisa memenuhi kekurangan anggaran keamanan pilkada serentak.

Dalam rapat terbatas, Presiden Joko Widodo mengatakan dana pilkada serentak yang hampir mencapai Rp7 triliun seluruhnya ditanggung oleh Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD).

“Hanya biaya pengamanan dari kepolisian yang sepenuhnya tidak bisa dibiayai oleh APBD,” kata Presiden saat memimpin Rapat terbatas (Ratas) di Kantor Kepresidenan Jakarta.

Jokowi mengatakan berdasarkan Undang-undang Nomor 8 tahun 20015 tentang Pilkada, dimana pendanaan kegiatan pilkada dibebankan pada APBD dan dapat didukung oleh APBN.

“Dengan demikian pemeritntah pusat hanya akan menambah atau menambal biaya yang tidak bisa didanai oleh APBD,” katanya.

Presiden mengungkapkan kekurangan biaya pengamanan bisa dibantu dari Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) dan meminta Menkopolhukkam, Mendagri, Kapolri dan Menkeu secepatnya untuk berkoordinasi tentang masalah penganggaran untuk keamanan ini.

“Dan saya juga minta kepada Kapolri untuk menyiagakan pasukannya untuk mendeteksi sedini mungkin. Mungkin kemungkinan adanya berbagai potensi adanya yang mengganggu keamanan pilkada,” katanya.

Presiden mengatakan bahwa pilkada yang aman akan menjadi tolok ukur kualitas demokrasi. “Pelaksanaan Pilkada serentak yang aman akan menjadi tolok ukur bagi demokrasi kita,” katanya.

Presiden mengungkapkan pilkada serentak yang akan dilakukan pada 9 Desember 2015 ini sebanyak 269 pilkada yang terdiri dari sembilan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, 224 pemilihan bupati dan wakil bupati serta 36 pemilihan wali kota dan wakil wali kota.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby