“Peristiwa pengeroyokannya itu sendiri juga sedang kami usut,” katanya.

Polisi hingga Rabu malam ini sedang mengumpulkan keterangan dari pihak Rumah Sakit Bhakti Dharma Husada Surabaya terkait dengan dugaan yang bersangkutan dibawa kabur oleh pihak keluarganya.

“Kami tanyakan, kalau memang dipindah ke rumah sakit lain, rumah sakit yang mana, karena kondisinya memang kritis,” ucapnya.

Rasyad menambahkan selain Sanusi, di dalam mobil saat terjadinya kecelakaan itu juga terdapat seorang rekannya, Davir, warga Blega, Bangkalan, Jawa Timur.

Dia memastikan pemuda berusia 29 tahun itu, sejak peristiwa kecelakaan sudah diamankan di Polsek Wiyung Surabaya.

“Jadi kalau memang benar Sanusi dibawa kabur oleh keluarganya, kami tinggal menginterogasi rekannya ini. Selain itu kami juga sudah kantongi alamat keluarganya,” katanya.

Ant

Artikel ini ditulis oleh:

Antara