“Mbanya lg sariawan ya? Kok diem ajak diajak ngomong? Jangan sombong2 mba, nanti nasibnya sama kaya perempuan yg barusan saya ceritain,” jelasnya dengan menirukan driver Grab itu menyindir sang korban.
Jelang lokasi tujuan, korban minta belok kiri masuk perumahan tapi driver Grab itu justru lurus. Sampai akhirnya dia teriak minta belok kiri. “Iya mba saya denger tp sebentar aja temenin saya ke villa,” sahut si driver itu seperti dikisahkan sang korban.
Hingga minggu (21/10) pagi, cuitan korban di Twitter itu sudah direspon sebanyak 6.820-an retweets. Termasuk respon dari akun resmi Grab Indonesia.
“Hai kak, perihal laporan kakak, mohon informasikan untuk nomor telepon dan alamat email yang terdaftar, saldo OVO terakhir (jika ada) serta Booking ID yang dimaksud melalui DM (Direct Message) agar kami dapat lakukan pengecekan lebih lanjut,” respon akun @GrabID milik Grab Indonesia.
“@GrabID tolong dong, pelayanan dan etika kesopanan dari pekerjanya ditindaklanjuti. Malu seharusnya, nama perusahaan sudah naik daun tapi masih dipekerjakan yang seperti itu,” kritik netizen atas nama Safeera.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara