Jakarta, Aktual.co — Kartunis majalah satir Charlie Hebdo, Renald Luzier, mengundurkan diri dari pekerjaannya. Luzier beralasan mundur dari pekerjaannya adalah karena masalah pribadi.
“Menyelesaikan setiap edisi menjadi siksaan, karena kartunis lain sudah meninggal. Tidak tidur bermalam-malam karena memikirkan gambar yang mungkin dibuat oleh Charb, Cabu, Honore, dan Tignous sangat melelahkan,” kata Luzier seperti dikutip dari CNN, Rabu (20/5).
Luzier adalah satu-satunya kartunis majalah Charlie Hebdo yang selamat, karena lima kartunis lainnya tewas ketika terjadi serangan oleh dua orang bersenjata di kantor tersebut pada Januari lalu.
Luzier kemudian menarik karyanya, berupa kartun Nabi Muhammad yang menangis dan berkata “Semua telah dimaafkan, yang menjadi sampul depan Charlied Hebdo edisi kedua, setelah serangan mematikan itu.
Dalam kartun karya Luzier ini, Nabi memegang poster bertuliskan “Je suis Charlie”, slogan bagi mereka yang membela majalah itu setelah serangan terjadi.
“Tidak ada kartunis lain di sana (Charlie Hebdo). Saya harus membuat tiga gambar sampul depan dari empat edisi,” katanya menjelaskan.
Charlie Hebdo seringkali menggambar dan menyindir Nabi Muhammad, yang dianggap tabu oleh sebagian Muslim, dan pelaku serangan diduga termotivasi oleh kemarahan terhadap karya parodi tersebut.
Luzier mengatakan keputusan meninggalkan Charlie Hebdo “sangat peribadi” dan dia berniat “membangun kembali dirinya agar bisa kembali mengendalikan hidup.”
Artikel ini ditulis oleh:

















