Wabup sempat menitikkan air mata saat menyampaikan rasa simpati atas apa yang dirasakan oleh para karyawan. Ia mengatakan bahwa dirinya juga sungguh merasakan apa yang juga dirasakan oleh para karyawan.

Selain itu ia juga menampik pernyataan para karyawan demo yang menilai Pemda Mimika tidak banyak berbuat apa-apa dalam persoalan yang dialami para karyawan. Bahwa selama ini dirinya telah berusaha memfasilitasi dua pihak selama dua kali pertemuan beberapa waktu lalu dengan pihak manajemen Freeport.

Para karyawan meminta Pemkab menyampaikan batas waktu kapan tuntutan tersebut dapat dijawab oleh pemkab dan manajemen. Namun Wabup sendiri mengatakan bahwa pihaknya tidak dapat menentukan batas waktu.

“Kami sudah pihak manajemen Freeport dan melampirkan tuntutan saudara-saudara sehingga mereka dapat membuka ruang untuk perundingan namun manajemen ini juga keras kepala,” katanya.

Untuk itu mewakili pemerintah, Wabup berharap agar para karyawan dapat mengerti situasi yang saat ini terjadi.

Ketua PC SPKEP-SPSI Mimika, Aser Gobai menyatakan bahwa para demonstran tidak akan beranjak dan akan melakukan demonstrasi setiap hari jika pemerintah dan manajemen tidak segera mengambil langkah penyelesaian persoalan yang ada.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka