Peneliti Utama LIPI Siti Zuhro saat diskusi Dialektika Demokrasi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/10). Diskusi tersebut bertema Menguji Integritas Lembaga Survey Jelang Pilkada. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww/16.

Bandung, Aktual.com – Kualitas perhelatan Pilkada DKI Jakarta dinilai merosot jauh dibandingkan dengan perhelatan yang sama pada lima tahun silam. Kasus penodaan agama disebut-sebut sebagai faktor utama yang menyebabkan hal ini terjadi.

Demikian penilaian peneliti politik senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Siti Zuhro dalam diskusi bertema ‘Evaluasi Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2017’ di Lembang, Bandung, Jawa Barat, Jumat (7/4).

“Pemilih pun tidak fokus pada isu substansial lagi, yang fokus justru pada isu-isu sekunder dan tersier,” kata Siti menjawab pertanyaan Aktual usai diskusi tersebut.

“Padahal kita berkepentingan untuk meningkatkan kualitas demokrasi kita melalui proses konsolidasi demokrasi.”

Ukuran yang dijadikan Siti dalam penilaiannya adalah pengetahuan masyarakat tentang program yang dibawakan calon. Proses kampanye, sejatinya menjadi kesempatan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan program calon kepala daerah.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan
Wisnu