Mukomuko, Aktual.com – Kasus balita meninggal dunia akibat pneumonia di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, selama tahun 2016 mencapai enam kasus atau meningkat 100 persen dibandingkat tahun sebelumnya tiga kasus.

“Memang terjadi peningkatan kasus, tetapi kalau di lihat di grafik rata-rata se-provinsi jumlah kasus balita meninggal di Mukomuko ini masih aman,” kata Kabid Bina Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Heri Junaidi, di Mukomuko, Minggu (20/11).

Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan sebanyak enam orang balita di daerah itu meninggal dunia akibat penyakit ini, bisa jadi karena bawaan saat lahir.

Selain itu, lanjutnya, bisa jadi karena infeksi waktu kehamilan sehingga berpengaruh terhadap kesehatan balitanya.

Menurutnya, meskipun tahun ini kasus balita meninggal dunia akibat pneumonia meningkat, namun penambahan jumlah kasus ini belum termasuk kejadian luar biasa. Dia menerangkan, kalau di lihat di grafik rata-rata se provinsi setempat, status kasus balita meninggal di daerah ini masih hijau atau aman.

“Dengan jumlah kasus balita meninggal dunia sebanyak enam kasus masih normal,” ujarnya.

Kendati demikian, dia menyatakan, instansi itu akan terus meningkatkan pelayanan kesehatan guna menekan jumlah kasus balita meninggal dunia akibat penyakit ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu