Jakarta, Aktual.com — Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso mengungkapkan saat ini pihaknya masih memfokuskan pemeriksaan saksi, dalam kasus dugaan korupsi proyek cetak sawah yang diduga melibatkan mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan.

“Pemeriksaan sekarang ini masih saksi-saksi lain, selain Dahlan Iskan,” kata Budi Waseso di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (7/7).

Jenderal bintang tiga yang akrab disapa Buwas itu pun memastikan akan kembali memeriksa Dahlan oleh penyidik Dittipikor Bareskrim Polri. “Ya, kalau kita masih butuh keterangan akan segera dipanggil, sementara kasus cetak sawah ya, yang masih diperiksa penyidik,” katanya.

Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipikor) Bareskrim Polri sedang mengusut dugaan korupsi cetak sawah yang terjadi di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

Proyek cetak sawah yang diduga fiktif itu merupakan hasil gabungan dari sejumlah perusahaan BUMN yang bernilai Rp317 miliar. Perusahaan itu antara lain Bank BNI, PT Askes, Pertamina, Pelindo, Hutama Karya, BRI, dan Perusahaan Gas Negara (PGN).

Perusahaan-perusahaan BUMN tersebut menunjuk PT Sanghyang Seri sebagai penggarap sawah. Namun, ternyata pihak Sanghyang Seri melempar kembali proyek tersebut kepada PT Hutama Karya, PT Indra Karya, PT Brantas Abipraya, PT Yodya Karya sehingga diduga proyek tersebut fiktif.

Sejauh ini, penyidik telah memeriksa sejumlah saksi yang berasal dari berbagai kalangan yang berasal dari aparat desa mulai dari Ketua RT, Kepala Desa hingga petani, serta sejumlah direktur BUMN terkait termasuk mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu