Pamekasan, Aktual.com – Lonjakan kasus varian baru Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur benar-benar menyita perhatian publik. Belakangan, angka peningkatan kasus Covid-19 itu juga menjadi perhatian, baik oleh pemkab setempat, maupun Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Pasalnya, ratusan orang terkonfirmasi positif terpapar virus Covid-19 jenis baru ini. Bahkan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur melaporkan diantara warga yang terpapar itu ditemukan varian baru Covid-19, yakni B.1617.2 Delta atau varian India.
Lonjakan kasus positif Covid-19 di Jawa Timur, khususnya di Bangkalan, bisa jadi karena masuknya varian Delta ini.
Temuan adanya Covid-19 varian baru pada lonjakan kasus baru Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur ini, tentu saja membuat daerah lain yang berdekatan dengan Bangkalan bertindak cepat melakukan antisipasi.
Seperti Surabaya misalnya. Pemkot Surabaya langsung melakukan penyekatan di Jembatan Suramadu sisi Surabaya kepada warga Madura yang hendak masuk Surabaya dengan melakukan tes cepat antigen.
Alasannya karena Pemkot Surabaya tidak ingin ledakan yang terjadi di Bangkalan berimbas juga pada Surabaya. Hasilnya pun diluar dugaan. Dalam tiga hari saja, sebanyak 239 orang pengendara yang melintasi pos penyekatan Jembatan Suramadu sisi Kota Surabaya dinyatakan positif berdasarkan hasil tes cepat antigen yang dilakukan petugas kesehatan setempat, dari total 13.735 orang pengendara yang dites.
Dalam perkembangan berikutnya, penyebaran tidak hanya dilakukan di sisi Surabaya, akan tetapi juga di sisi Madura untuk mengurai terjadinya penumpukan kendaraan dari Madura ke Surabaya.
Abai Prokes?