Madiun, Aktual.com – Kasus demam berdarah di Kota Madiun, Jawa Timur, selama Januari hingga pertengahan Oktober 2018 mencapai 26 kasus, menurun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang mencapai 45 kasus.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes dan KB Kota Madiun Edy Hermanto mengakui bahwa jumlah kasus demam berdarah yang ditangani cenderung turun dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kasus tersebut memang menurun karena sepanjang kemarau minim tampungan air, namun bukan berarti tidak ada kasus,” ujar Edy di Madiun, Jumat (19/10).

Menurut dia, meski kasus turun, namun bukan berarti lengah di musim kemarau ini. Sebab demam berdarah tetap saja dapat menyerang dalam musim kemarau.

Selama tahun 2016 terdapat 267 kasus demam berdarah, dengan dua penderita di antaranya meninggal dunia. Jumlah kasus di tahun 2016 sangat drastis karena sepanjang tahun tersebut curah hujan cukup tinggi.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid