“Kasus demam berdarah memang tinggi saat musim hujan. Namun masyarakat juga tetap harus waspada selama musim kemarau,” kata dia.

Apalagi, tidak lama lagi mulai masuk musim hujan. Karena itu, warga Kota Madiun diimbau untuk rajin melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Adapun PSN dapat dilakukan dengan 3 M, yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penyimpanan air, dan mengubur tempat-tempat air supaya tidak terjadi genangan.

“Masa siklus nyamuk penyebar virus demam berdarah kurang lebih seminggu. Makanya penting untuk menguras bak penampungan air minimal satu kali satu minggu. Hal itu untuk memutus rantai kehidupan nyamuk,” katanya.

Pihaknya mengaku akan intensif melakukan sosialisasi tentang pentingnya PSN, agar warga Kota Madiun terhindar dari demam berdarah.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid