Surabaya, Aktual.com – Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Surabaya, Jawa Timur krisis stok darah trombosit.
Humas PMI Surabaya, Agung Trijuanto mengatakan kondisi itu diakibatkan melonjaknya permintaan trombosit untuk penderita demam berdarah.
Sebab di musim demam berdarah seperti saat ini, permintaan trombosit tidak hanya datang dari rumah sakit di Surabaya saja. Tetapi juga dari Mojokerto, Jombang dan Lamongan.
Kata Agung, beberapa hari terakhir permintaan trombosit bahkan mencapai 150 kantong per hari. Ketersediaan pun tersisa 209 kantong saja hari ini.
“Jadi permintaan darah trombosit ada peningkatan karena banyaknya penderita demam berdarah. Sekarang ini rata-rata 150 permintaan kantong darah per hari. Padahal bisanya permintaan itu cuma 50 kantong per hari.” kata Agung, (2/2).
Untuk menambah ketersediaan trombosit, Agung berharap masyarakat sadar untuk mendonorkan darahnya. PMI Surabaya pun harus giat ‘jemput bola demi menambah stok trombosit. “Dengan menggelar kegiatan donor darah di pusat-pusat perbelanjaan,” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh: