Cianjur, Aktual.com – Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat, mencatat kasus diabetes baru setiap tahunnya mencapai ribuan dan mengancam generasi muda yang memiliki pola hidup kurang baik dan orang lanjut usia.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Cianjur, Neneng Efa Fatimah, mengatakan jumlah pengidap diabetes rata-rata mencapai ratusan orang perbulan atau pertahun mencapai ribuan orang. “Ini sangat perlu diantisipasi, salah satunya dengan gaya hidup dan pola hidup yang sehat, perlu dilakukan tidak hanya oleh mereka yang berusia tua, tapi juga usia muda,” katanya di Cianjur, Senin (10/9).

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD Cianjur, Toton, mengatakan, setiap hari minimal ada lima orang pasien diabetes yang diperiksa, jumlah tersebut bisa lebih dari sepuluh ataupun 15 orang perhari.

“Cukup banyak untuk pengidap diabetes yang melakukan pemeriksaan setiap hari. Namun hal tersebut terjadi secara nasional tidak hanya di Cianjur,” katanya.

Ia menuturkan, penyakit diabetes akan sangat berbahaya ketika sudah menimbulkan pembusukan pada bagian tubuh, ditambah terjadinya komplikasi penyakit.

“Sampai sekarang belum ada obat yang benar-benar menyembuhkan, tapi sebatas mencegah terjadinya komplikasi penyakit,” katanya.

Dalam kondisi saat ini, tambah dia penyakit diabetes berpotensi menyerang generasi muda, terlebih dengan gaya hidup generasi milenial yang fokus pada gawai, sehingga mengesampingkan olahraga. “Kalau dulu usia rentan 40 tahun ke atas, saat ini berpotensi pada mereka yang di bawah 40 atau di bawah 30 tahun, karena pola hidup yang sudah serba instan dan mengkonsumsi ‘junk food’ serta jarang berolahraga,” katanya.

Pihaknya mengimbau masyarakat dari berbagai kelompok usia harus melakukan perubahan pola hidup guna meminimalisir potensi terkena diabetes, selain juga deteksi dini perlu dilakukan tidak hanya ketika ada gejala.

“Intinya pola hidup yang sehat, makan yang seimbang antara sayur dan daging. Rajin berolahraga, selalu periksakan gula darah, jangan menunggu gejalanya timbul,” katanya.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: