Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi II DPR Arteria Dahlan menilai wajar pernyataan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo yang bakal mengungkap 14 nama anggota DPR yang terlibat dalam kasus korupsi E-KTP dalam persidangan. Apalagi, kasus tersebut diduga melibatakan banyak pihak dan orang-orang besar.
“Saya pikir tidak ada masalah. Apalagi KPK saat ini sudah berbenah, sudah bergerak dalam keheningan. Saya pribadi akan mendukung dan mensupport KPK terkait kasus e KTP ini,” ujar Arteria di Jakarta, Selasa (7/3).
Politikus PDIP menilai, ia dan anggota DPR lain juga terkena imbas atas permasalahan tersebut. Seolah-olah, kata dia, komisi II yang membidangi masalah kependudukan tersebut selalu main uang, korupsi dan lainnya. Padahal, menurutnya, kasus itu tidak berdiri sendiri.
“Pastinya pemerintahan periode lalu terlibat, ini kan sekarang seolah-olah diarahkan ke DPR, harusnya kan proporsional, DPR tidak bisa kalau tidak ada pemerintah in case kementrian dalam negeri (periode lalu). Pertanyaannya, apa iya mereka berdua yang sdh ditersangkakan ini ronin? Jalan sendiri, liar tanpa petunjuk atasan?,” tuturnya.
“Saya minta kasus ini dituntaskan, disegerakan, kalau memang ada anggota kami di DPR yan “bermain”, ajukan saja mereka secepatnya ke persidangan,” tambahnya.
Arteria mengingatkan, KPK juga harus mampu menjaga kredibilitas institusi dan lembaga lain, termasuk DPR. Dirinya yakin banyak sekali anggota komisi II yang bersih, yang datang ke DPR hanya untuk bekerja dan mengabdi.
“Makanya segerakan (tuntaskan), kalau diperlama kasus ini dapat mengakibatkan pembusukan karakter institusi DPR dan pemerintah saat ini. Tolong kasihani kami juga,” pungkasnya.
Pewarta : Nailin In Saroh
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs