Jakarta, Aktual.com – Video singkat pernyataan mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne muncul lagi.

Video berdurasi satu menit tersebut memuat pernyataan Fahri tentang sosok pejabat negara yang hingga saat ini masih menantang dan adu gagah-gagahan menangani kasus Pemimpin FPI, Muhammad Rizieq Shihab dan tewasnya enam anggota FPI dalam baku tembak dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia di tol Karawang, awal Desember 2020.

“Kenapa sih sampai sekarang ini tidak ada panggilan untuk rekonsiliasi? Sombong terus. Ini kasus pembunuhan enam orang. HRS mau pulang dijemput keluarga nya tapi ada pejabat nantang, ‘dia itu tokoh kecil, enggak usah dianggap, gak akan ada yang datang’. Akhirnya datang orang ribuan, yang nyambut dianggap salah. Elu nantang sih sebagai negara. Terjadilah tragedi ini yang kita enggak berani bicarakan karena bisa mengantarkan banyak orang ke penjara,” celoteh Fahri, seperti dikutip Senin (21/12).

Dari pernyataan Fahri tersebut, dia melontarkan sindiran kepada tiga orang.

Pertama, Fahri menyindir Menkopolhukam Mahfud MD.

Sindirannya mengenai kepulangan Rizieq Shihab yang disambut ribuan jamaah di Bandara Soekarno Hatta pada 10 November 2020 lalu.

Fahri menyebutkan, Mahfud menganggap tidak akan banyak massa yang hadir.

Faktanya? Banyak massa hadir.

Polemik ini juga sempat diucapkan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang meminta pertanggungjawaban Mahfud lantaran sudah mengizinkan penyambutan Rizieq Shihab di Bandara, hingga akhirnya menimbulkan kerumuman.

Ridwan Kamil diketahui diperiksa polisi lantaran kasus kerumuman di Megamendung, Jawa Barat, karena acara itu dihadiri Rizieq Shihab.

Kedua, dia menyindir Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman, yang menentang keras keberadaan FPI hingga akhirnya ada penembakan.(RRI)

Artikel ini ditulis oleh:

Warto'i