Kiri-kanan ; Kapolda Metro Jaya Irje Pol M Iriawan, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Kabareskrim Komjen Pol Ari Dono Sukmanto, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli saat menunjukan barang bukti kasus narkoba di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (17/1/2017).Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus narkoba jaringan internasional dengan mengamankan lima tersangka satu diantaranya tewas ditembak petugas karena melawan, serta barang bukti berupa sabu seberat 8,8 gram, ekstasi 1.942 butir, H5 21.900 butir, satu senjata api revolver dan satu senjata airsoft gun yang digunakan para pelaku.
Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus narkoba jaringan internasional dengan mengamankan lima tersangka satu diantaranya tewas ditembak petugas karena melawan, serta barang bukti berupa sabu seberat 8,8 gram, ekstasi 1.942 butir, H5 21.900 butir, satu senjata api revolver dan satu senjata airsoft gun yang digunakan para pelaku.
Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus narkoba jaringan internasional dengan mengamankan lima tersangka satu diantaranya tewas ditembak petugas karena melawan, serta barang bukti berupa sabu seberat 8,8 gram, ekstasi 1.942 butir, H5 21.900 butir, satu senjata api revolver dan satu senjata airsoft gun yang digunakan para pelaku.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kedua kiri) didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan (kiri) berbicara dengan para tersangka saat rilis kasus narkoba di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (17/1/2017). Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus narkoba jaringan internasional dengan mengamankan lima tersangka satu diantaranya tewas ditembak petugas karena melawan, serta barang bukti berupa sabu seberat 8,8 gram, ekstasi 1.942 butir, H5 21.900 butir, satu senjata api revolver dan satu senjata airsoft gun yang digunakan para pelaku.
Kiri-kanan ; Kapolda Metro Jaya Irje Pol M Iriawan, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Kabareskrim Komjen Pol Ari Dono Sukmanto, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli saat menunjukan barang bukti kasus narkoba di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (17/1/2017).Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus narkoba jaringan internasional dengan mengamankan lima tersangka satu diantaranya tewas ditembak petugas karena melawan, serta barang bukti berupa sabu seberat 8,8 gram, ekstasi 1.942 butir, H5 21.900 butir, satu senjata api revolver dan satu senjata airsoft gun yang digunakan para pelaku.
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Irawan melihat jenazah pelaku pengedar narkoba saat Pengungkapan Tindak Pidana Narkotika Ditresnarkoba Polda Metro Jaya di depan Kamar Jenazah RS Polri Keramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (17/1/2017). Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus narkoba jaringan internasional dengan mengamankan lima tersangka satu diantaranya tewas ditembak petugas karena melawan, serta barang bukti berupa sabu seberat 8,8 gram, ekstasi 1.942 butir, H5 21.900 butir, satu senjata api revolver dan satu senjata airsoft gun yang digunakan para pelaku.
Kapolda Metro Jaya Irje Pol M Iriawan (kiri), Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah), Kabareskrim Komjen Pol Ari Dono Sukmanto (kanan) saat menggelar jumpa pers terkait kasus narkoba di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (17/1/2017).Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus narkoba jaringan internasional dengan mengamankan lima tersangka satu diantaranya tewas ditembak petugas karena melawan, serta barang bukti berupa sabu seberat 8,8 gram, ekstasi 1.942 butir, H5 21.900 butir, satu senjata api revolver dan satu senjata airsoft gun yang digunakan para pelaku.
Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus narkoba jaringan internasional dengan mengamankan lima tersangka satu diantaranya tewas ditembak petugas karena melawan, serta barang bukti berupa sabu seberat 8,8 gram, ekstasi 1.942 butir, H5 21.900 butir, satu senjata api revolver dan satu senjata airsoft gun yang digunakan para pelaku.
Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus narkoba jaringan internasional dengan mengamankan lima tersangka satu diantaranya tewas ditembak petugas karena melawan, serta barang bukti berupa sabu seberat 8,8 gram, ekstasi 1.942 butir, H5 21.900 butir, satu senjata api revolver dan satu senjata airsoft gun yang digunakan para pelaku.
Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus narkoba jaringan internasional dengan mengamankan lima tersangka satu diantaranya tewas ditembak petugas karena melawan, serta barang bukti berupa sabu seberat 8,8 gram, ekstasi 1.942 butir, H5 21.900 butir, satu senjata api revolver dan satu senjata airsoft gun yang digunakan para pelaku.
Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus narkoba jaringan internasional dengan mengamankan lima tersangka satu diantaranya tewas ditembak petugas karena melawan, serta barang bukti berupa sabu seberat 8,8 gram, ekstasi 1.942 butir, H5 21.900 butir, satu senjata api revolver dan satu senjata airsoft gun yang digunakan para pelaku.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan menunjukkan barang bukti H5 saat rilis kasus narkoba di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (17/1/2017).Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus narkoba jaringan internasional dengan mengamankan lima tersangka satu diantaranya tewas ditembak petugas karena melawan, serta barang bukti berupa sabu seberat 8,8 gram, ekstasi 1.942 butir, H5 21.900 butir, satu senjata api revolver dan satu senjata airsoft gun yang digunakan para pelaku.
Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus narkoba jaringan internasional dengan mengamankan lima tersangka satu diantaranya tewas ditembak petugas karena melawan, serta barang bukti berupa sabu seberat 8,8 gram, ekstasi 1.942 butir, H5 21.900 butir, satu senjata api revolver dan satu senjata airsoft gun yang digunakan para pelaku.
Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus narkoba jaringan internasional dengan mengamankan lima tersangka satu diantaranya tewas ditembak petugas karena melawan, serta barang bukti berupa sabu seberat 8,8 gram, ekstasi 1.942 butir, H5 21.900 butir, satu senjata api revolver dan satu senjata airsoft gun yang digunakan para pelaku.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan menunjukkan barang bukti H5 saat rilis kasus narkoba di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (17/1/2017).Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus narkoba jaringan internasional dengan mengamankan lima tersangka satu diantaranya tewas ditembak petugas karena melawan, serta barang bukti berupa sabu seberat 8,8 gram, ekstasi 1.942 butir, H5 21.900 butir, satu senjata api revolver dan satu senjata airsoft gun yang digunakan para pelaku.
Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus narkoba jaringan internasional dengan mengamankan lima tersangka satu diantaranya tewas ditembak petugas karena melawan, serta barang bukti berupa sabu seberat 8,8 gram, ekstasi 1.942 butir, H5 21.900 butir, satu senjata api revolver dan satu senjata airsoft gun yang digunakan para pelaku.
Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus narkoba jaringan internasional dengan mengamankan lima tersangka satu diantaranya tewas ditembak petugas karena melawan, serta barang bukti berupa sabu seberat 8,8 gram, ekstasi 1.942 butir, H5 21.900 butir, satu senjata api revolver dan satu senjata airsoft gun yang digunakan para pelaku.
Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus narkoba jaringan internasional dengan mengamankan lima tersangka satu diantaranya tewas ditembak petugas karena melawan, serta barang bukti berupa sabu seberat 8,8 gram, ekstasi 1.942 butir, H5 21.900 butir, satu senjata api revolver dan satu senjata airsoft gun yang digunakan para pelaku.
Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus narkoba jaringan internasional dengan mengamankan lima tersangka satu diantaranya tewas ditembak petugas karena melawan, serta barang bukti berupa sabu seberat 8,8 gram, ekstasi 1.942 butir, H5 21.900 butir, satu senjata api revolver dan satu senjata airsoft gun yang digunakan para pelaku.