Jakarta, Aktual.com – Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Azhar Simanjuntak mengkritik pihak kepolisian yang tak kunjung berhasil mengungkapkan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.
Ia menyatakan, pihak kepolisian cenderung setengah hati dalam mengungkap pelaku dari teror terhadap Novel. Kasus ini sendiri telah lebih dari 6 bulan diselidiki oleh kepolisian.
“Ini masalah mau atau tidak mau. Jadi bukan hal teknis kok, ada hal-hal non teknis dari kepolisian,” kata Dahnil saat dihubungi Aktual, Senin (6/11).
Ia menambahkan, bahwa lamanya pengusutan ini juga terjadi lantaran pimpinan KPK saat ini terkesan tidak berani bersikap tegas dalam berbagai kasus yang mengharuskan KPK berhadapan dengan pihak kepolisian.
“Selalu begitu kalau berhadapan Polri, sikap mereka (pimpinan KPK) jarang terang dan tegas,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan
Andy Abdul Hamid