Jayapura, Aktual.com – Usut kasus tewasnya Etinus Sondigau (15), lima senjata api milik anggota Brimob yang bertugas di Sugapa, Ibu Kota Kabupaten Intan Jaya, dikirim ke Laboratorium forensik Makassar untuk uji balistik. Agar diketahui asal peluru yang menewaskan korban.

“Senpi-senpi itu sudah dikirim ke Makassar melalui Timika,” kata Kapolres Paniai AKBP Leonardus Nabu, Sabtu (3/9).

Selain itu, kelima anggota Brimob yang bertugas saat insiden terjadi juga sudah dikembalikan ke kesatuannya di Jayapura.

Tutur Nabu, kasus penembakan berawal saat korban bersama teman-temannya lakukan aksi pemalangan jalan di pertigaan jalan pasar Sugapa. Korban saat itu disebut membawa senjata tajam. Kejadian itu pun dilaporkan ke pos Brimob.

Klaim Nabu, lima anggota Brimob yang datang ke lokasi hanya mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan aksi korban dan teman-temannya. Tetap anehnya, peluru dari tembakan peringatan ada yang kena tubuh korban.

Ketika ditanya sudah berapa orang yang dimintai keterangannya, Kapolres Paniai mengatakan, sudah 32 orang dimintai keterangan termasuk anggota Brimob.

“Polisi juga sudah meminta keterangan dari teman-teman korban yang bersama sama sebelum insiden yang terjadi Sabtu (27/8) yang menyebabkan Mapolsek Sugap dibakar,” ujar dia. (Antara)

Artikel ini ditulis oleh:

Antara