“Kami belum mendapatkan informasi detail tentang (pernyataan Novel) itu, tetapi komunikasi antara Mabes Polri dan KPK telah berlangsung dengan baik,” kata Laode saat ditanya mengenai pernyataan Novel itu.

Memasuki hari ke-64 perawatan di SNEC, dokter melepas membran plasenta yang sebelumnya ditempel melalui tindakan operasi di mata kanan Novel, softlens juga kembali dipasang di mata kanan tersebut.

Dketahui, kepada Majalah TIME, Novel Baswedan mengaku heran dengan tak adanya perkembangan penyelidikan kasus penyiraman air keras terhadap dirinya. Dia pun mengaku mendapatkan informasi adanya keterlibatan pejabat kepolisian dalam kasus ini.

“Saya sebenarnya telah menerima informasi bahwa seorang jenderal kepolisian level tinggi dari jajaran kepolisian terlibat (dalam kasus penyiraman air keras). Awalnya, saya bilang itu informasi yang bisa jadi salah. Namun, kini sudah dua bulan lamanya dan kasus saya tak juga menemukan titik terang. Saya katakan, perasaan saya bahwa informasi itu bisa saja benar,” kata Novel Baswedan seperti dikutip TIME, Selasa (13/6).

Menanggapi hal itu, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Mochamad Iriawan pun kaget dan mengaku belum membaca laporan Majalah Time.

[M Zhacky Kusumo]

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu