Jakarta, aktual.com – Baru-baru ini, Inggris melaporkan kasus pertama manusia yang terinfeksi dengan jenis flu yang mirip dengan virus yang sedang beredar pada babi. Berdasarkan laporan yang dirilis pada Senin (27/11/2023), individu tersebut terpapar flu jenis A(H1N2)v.

Berita baiknya, pasien hanya mengalami gejala ringan dan telah sepenuhnya pulih pada saat ini.

Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) menyatakan bahwa kasus ini terdeteksi sebagai bagian dari pemantauan rutin flu nasional, dan sumber penularannya hingga saat ini belum diketahui.

“Ini pertama kalinya kami mendeteksi virus ini pada manusia di Inggris, meskipun sangat mirip dengan virus yang terdeteksi pada babi,” kata direktur insiden UKHSA Meera Chand, dikutip dari Channel News Asia, Selasa (28/11/2023).

“Kontak dekat dari kasus ini sedang ditindaklanjuti oleh otoritas kesehatan,” demikian pernyataan otoritas kesehatan setempat.

Situasi ini dipantau dengan peningkatan pengawasan di ruang operasi dan rumah sakit di North Yorkshire, sebuah wilayah di bagian utara Inggris.

Pada tahun 2009, pandemi flu babi pada manusia menyebar dan menginfeksi jutaan orang. Penyebabnya adalah virus yang memiliki materi genetik dari virus yang beredar pada babi, burung, dan manusia.

UKHSA menyatakan bahwa berdasarkan informasi awal, infeksi yang baru-baru ini terdeteksi di Inggris memiliki perbedaan dengan lebih dari 50 kasus strain virus Corona pada manusia yang telah ditemukan di berbagai lokasi di seluruh dunia sejak tahun 2005.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain