Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono (kanan) saat memberikan keterangan persnya terkait rilis hasil tindak kejahatan di Jakarta, Senin (12/12/2016). Polisi berhasil menangkap sebanyak 12 tersangka berikut barang bukti, senjata api, senjata tajam, puluhan kartu ATM, penipuan dengan uang palsu serta kendaraan bermotor yang diamankan satuan Resmob Polda Metro dalam sepuluh hari terakhir. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan peristiwa penembakan di Polsek Cimanggis diduga disebabkan oleh seorang anggota polisi yang terpancing emosinya hingga tersinggung.

Terduga tersangka yang merupakan anggota polisi berpangkat Brigadir dengan inisial RT emosi lantaran rekannya yakni Bripka RE menolak permintaannya dengan nada keras.

“Awalnya Bripka RE mengamankan seorang pelaku tawuran inisial FZ beserta barang bukti berupa clurit ke Polsek Cimanggis. Lalu, orang tua FZ datang ke polsek didampingi Brigadir RT dan Brigadir R. Mereka meminta FZ dibebaskan, namun ditolak oleh Bripka RE,” kata Argo saat dikonfirmasi, Jumat (26/7).

Karena ada perasaan tak terima dengan perlakuan tersebut, Brigadir RT kemudian pergi menuju ruangan lain yang bersebelahan dengan ruangan Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Cimanggis dan mengambil sebuah senjata api jenis HS 9.

“Brigadir RT lalu menembak Bripka RE sebanyak tujuh kali tembakan pada bagian dada, leher, paha, dan perut,” ucap Argo.

Artikel ini ditulis oleh: