Jakarta, Aktual.com — Pengamat politik Ubedilah Badrun memandang perlu Presiden Jokowi memberi perhatian terhadap kinerja Jaksa Agung HM Prasetyo, dalam kasus penyidikan Victoria Securities Indonesia (VSI) yang diduga kuat melanggar prosedur.
“Dalam kasus ini presiden harus pantau dan lakukan evaluasi Jaksa Agung (HM Prasetyo). Aneh kalau presiden cuek,” kata Ubed, Selasa (25/8).
Menurutnya, Jokowi memiliki kewajiban untuk membenahi persoalan hukum yang menyangkut kinerja anak buahnya. Untuk itu, tak menutup kemungkinan Jaksa Agung dicopot bila ada pelanggaran yang dilakukan dalam kasus VSI (Baca: ‘Arogan’ Geledah VSI, DPR: Sikap Jaksa Agung Bertentang dengan Kebijakan Jokowi Soal Ekonomi).
“Presiden memiliki kewajiban untuk benahi persoalan hukum, lepas konflik of interest-nya,” ucap Ubed.
Dirinya meyakini, penyidikan yang dilakukan Kejagung terhadap VSI didasari kepentingan politik. Maka dari itu, DPR harus segera meminta klarifikasi dan kemudian menindaklanjutinya (Baca: Sita Aset VSI, Jaksa Agung Akui Belum Koordinasi dengan OJK).
“Tidak mungkin lepas dari kepentingan politik. Ada kultur politik (HM Prasetyo) berkaitan latar belakang politik partai Nasdem.”
Artikel ini ditulis oleh: