Jakarta, Aktual.com — Politisi senior Partai Golkar, Hajriyanto Thohari, memperkirakan gelaran Musyawarah Nasional Luar Biasa akan diramaikan tiga calon atau tiga kutub. Saat ini kondisinya belum mengerucut alias masih cair karena masing-masing calon tengah melakukan pendekatan ke pemilik suara.
Ketiga kutub itu adalah mereka yang dekat dengan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, mereka yang awalnya dekat dengan Ketum lantas mengambil jarak, terakhir mereka yang sejak awal berjarak dengan Ketum.
“Nantinya akan muncul tiga calon yang berasal dari masing-masing kutub tersebut,” terang Hajriyanto kepada wartawan, ditulis Kamis (25/2).
Diungkapkan politisi asal Jawa Tengah itu, semua bakal calon yang nantinya diprediksi akan benar-benar bertarung di Munaslub tengah sibuk mempersiapkan pencalonannya. Utamanya berkaitan dengan pendekatan pemilik suara di DPD I dan DPD II.
Termasuk, tokoh muda yang juga Bupati Tangerang dan Ketua DPD II Golkar Tangerang, Ahmad Zaki Iskandar, yang sudah menyatakan drii maju sebagai caketum Gokar.
“Sekarang belum terlihat karena masih melakukan pendekatan dengan pemilik suara di DPD I dan DPD II. Mereka akan mengerucut dengan sendirinya nantinya,” jelasnya.
Mengenai usulan salah satu caketum Zaki Iskandar agar calon yang kalah tidak melayangkan gugatan, Hajriyanto menyatakan semuanya tergantung pada kinerja panitia pemilihan dan penyelenggara Munaslub.
Apakah kinerja mereka berkualitas atau tidak. Salah satunya dengan membentengi masing-masing calon agar tidak melakukan politik uang. Yakni, sejalan dengan arahan Ketum yang melibatkan KPK, PPATK dan polisi guna mengawasi jalannya Munaslub.
Selain itu juga menyangkut uji publik masing-masing calon di depan DPD I dan DPD II secara adil. Selama panitia menyelenggarakan munaslub secara berkualitas, Hajriyanto memastikan tidak akan ada tindakan gugat-menggugat dari calon yang kalah.
Artikel ini ditulis oleh: