Jakarta, Aktual.co — Sejak Rabu (22/10), merek ponsel paling dikenal Nokia, akan menghilang dari jagat industri telepon selular pintar. Hilangnya nama Nokia diputuskan oleh Microsoft Inc, pemilik baru perusahaan asal Finlandia tersebut. 
Tentang kabar hilangnya merek Nokia tercantum di laman Facebook dan Twitter kantor Nokia cabang Prancis. Nokia akan berganti nama menjadi Microsoft Lumia, berdasarkan informasi dari pengelola laman Facebook yang menyebutkan hal tersebut di akunnya. 
Ada juga tautan ke link Twitter Nokia Prancis yang menginformasikan kabar penggantian nama tersebut akan dilakukan di beberapa negara lain setelah Prancis. Dengan demikian, mulai saat ini tidak ada lagi ponsel Nokia Lumia. Yang ada adalah ponsel pintar berbasis Windows, Microsoft Lumia.
Microsoft Lumia juga dikabarkan akan menggantikan nama Nokia di semua produk, media sosial, dan publikasi online. Kini Microsoft juga mengubah produk sistem operasi untuk ponsel, dari Windwos Phone menjadi hanya Windows. Setelah merek Nokia dihilangkan dari produk Lumia, Microsoft berharap konsumen tidak kebingungan. Karena beberapa tahun ini image Lumia selalu dikaitkan dengan Nokia itu sendiri.
Berdasarkan informasi, Microsoft mencaplok lini bisnis Nokia tanggan 3 September 2013. Dana sebesar USD5 miliar telah digelontorkan pihak Microsoft untuk bisnis perakitan produk serta USD 2,2 miliar untuk lisensi paten Nokia. 
Total keseluruhan, Microsoft telah menginvestasikan sebesar USD7,2 miliar atau senilai dengan Rp79 triliu guna menguasai bisnis utama dari Nokia. 
Setelah bisnis ponselnya dikuasai Microsoft, merek Nokia hanya bisa ditemui di produk lain, seperti sistem jaringan telekomunikasi hingga produk pembuatan peta.