1 dari 10
Massa dari berbagai elemen membakar ban saat berunjukrasa di depan, Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Jumat (30/8). Selain mengajak masyarakat untuk mengawal proses pemilihan Capim KPK dan mempercayakan proses seleksi kepada Panitia Seleksi (Pansel). AKTUAL/Tino Oktaviano
Massa dari berbagai elemen membakar ban saat berunjukrasa di depan, Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Jumat (30/8). Selain mengajak masyarakat untuk mengawal proses pemilihan Capim KPK dan mempercayakan proses seleksi kepada Panitia Seleksi (Pansel). AKTUAL/Tino Oktaviano
Massa dari berbagai elemen berunjukrasa di depan, Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Jumat (30/8). Selain mengajak masyarakat untuk mengawal proses pemilihan Capim KPK dan mempercayakan proses seleksi kepada Panitia Seleksi (Pansel). AKTUAL/Tino Oktaviano
Massa dari berbagai elemen berunjukrasa di depan, Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Jumat (30/8). Selain mengajak masyarakat untuk mengawal proses pemilihan Capim KPK dan mempercayakan proses seleksi kepada Panitia Seleksi (Pansel). AKTUAL/Tino Oktaviano
Massa dari berbagai elemen berunjukrasa di depan, Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Jumat (30/8). Selain mengajak masyarakat untuk mengawal proses pemilihan Capim KPK dan mempercayakan proses seleksi kepada Panitia Seleksi (Pansel). AKTUAL/Tino Oktaviano
Massa dari berbagai elemen berunjukrasa di depan, Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Jumat (30/8). Selain mengajak masyarakat untuk mengawal proses pemilihan Capim KPK dan mempercayakan proses seleksi kepada Panitia Seleksi (Pansel). AKTUAL/Tino Oktaviano
Massa dari berbagai elemen berunjukrasa di depan, Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Jumat (30/8). Selain mengajak masyarakat untuk mengawal proses pemilihan Capim KPK dan mempercayakan proses seleksi kepada Panitia Seleksi (Pansel). AKTUAL/Tino Oktaviano
Massa dari berbagai elemen berunjukrasa di depan, Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Jumat (30/8). Selain mengajak masyarakat untuk mengawal proses pemilihan Capim KPK dan mempercayakan proses seleksi kepada Panitia Seleksi (Pansel). AKTUAL/Tino Oktaviano
Artikel ini ditulis oleh:
Tino Oktaviano

















