Menurut Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Ibrahim Tompo, aksi penolakan juga sempat terjadi di ruas Jalan R.E. Martadinata, Paal Dua. Namun, lanjut dia, situasi yang sempat memanas, berhasil diredam melalui upaya persuasif pihak kepolisian yang dipimpin Wakapolda Sulut, Brigjen Pol Johni Asadoma.

“Wakapolda lalu berdialog dengan perwakilan ormas, kemudian massa berangsur-angsur membubarkan diri, Selasa (16/10), sekitar pukul 04.00 WITA. Dan beberapa jam kemudian, Habib Bahar Smith beserta rombongan kembali ke Jakarta dalam keadaan aman,” terang Ibrahim.

Ia menegaskan, saat ini situasi di Kota Manado dan sekitarnya tetap aman dan terkendali. “Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi, terutama melalui media sosial. Tetap jaga kerukunan, persatuan dan kesatuan,” ujarnya.

Menurut Ibrahim, tidak ada hal yang cukup rawan dan meresahkan masyarakat. Sinergitas TNI dan Polri dengan sigap dapat mengamankan kedua belah pihak, sehingga tidak berlarut dan tidak ada korban. “Kondisi yang ada walaupun sempat terjadi gesekan namun semua dapat diatasi dan diamankan oleh aparat keamanan,” pungkasnya.

Laporan : Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid