Beruntung, sejumlah warga yang mengetahui gajah mengamuk berhasil menyelamatkan diri ke rumah warga lainnya atau ke tempat yang lebih aman, guna menghindari hal yang tidak diinginkan, kata Camat Seunagan Timur, Teuku Mukhsin.
Hingga Kamis pagi, kawanan gajah diperkirakan masih berada di dua desa di wilayah pedalaman tersebut, dan membuat masyarakat khawatir dengan amukan gajah.
“Kami juga masih melakukan pendataan, apa saja yang ikut rusak akibat serangan kawanan gajah ini,” tambahnya.
Pihaknya juga berharap Badan Konservasi Sumber Daya (BKSDA) Provinsi Aceh, agar segera turun ke lokasi dimaksud agar melakukan pencegahan sehingga kawanan gajah yang diperkirakan berjumlah sebanyak 12 ekor tersebut dapat dihalau dari pemukiman warga, dan kembali masuk ke dalam kawasan hutan, harap Teuku Mukhsin.
Artikel ini ditulis oleh: