Batam, Aktual.com – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyerahkan PP Nomor 67 dan Nomor 68 terkait Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam Aero Technic (BAT) dan Nongsa Digital Park di Kota Batam Kepulauan Riau, Sabtu (12/6).

“Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 67 yang menetapkan KEK BAT dan PP Nomor 68 tentang KEK Nongsa Digital Park. Kedua KEK itu berlokasi di Pulau Batam,” kata Menko Airlangga Hartarto.

Menko Airlangga mengatakan tidak banyak provinsi yang mendapatkan dua KEK sekaligus, yang diharapkan dapat menggenjot pertumbuhan ekonomi di daerah setempat.

Ia mengatakan  penetapan dua KEK sangat strategis, terutama untuk mendukung Kawasan Batam, Bintan dan Karimun yang dikembangkan sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas.

Menko Airlangga mengungkapkan, dengan menjadi KEK, maka pemerintah menyiapkan roadmaptarget bagi investasi di Batam, dan nilainya mencapai miliaran dolar AS.

“Jadi ini adalah revitalisasi Batam, Bintan dan Karimun,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu  Menko Airlangga  menyampaikan pemerintah ingin meningkatkan kapasitas Batam, Bintan, dan Karimun, tidak hanya pada bidang manufaktur, melainkan menyatukannya dengan pelayanan.

“Salah satunya adalah di Batam Aero Technic. Karena ini adalah di sektor jasanya. Tentu kami mengharapkan bahwa ini investasinya terus meningkat,” beber Airlangga.

Pemerintah juga mendukung KEK sektor digital di Nongsa Digital Park di Batam.

“Dua sektor itu diharap menjadi backbone Batam Bintan Karimun untuk pengembangan ekonomi ke depan. Targetnya adalah loncatan, bukan linier saja,” harapnya.

Di tempat yang sama, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyatakan dua KEK yang baru diserahkan Menko Perekonomian akan menjadi daya ungkit percepatan pertumbuhan ekonomi.

“Kita harapkan dua KEK bisa memberikan kontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi kita ke depan,” ujar Ansar.

Dalam kesempatan itu Gubernur meminta pemerintah pusat mengabulkan usulan KEK lainnya di Kepri, di antaranya KEK Pulau Pengalap untuk pariwisata di Batam, KEK Pulau Asam untuk oil tanking di Karimun, KEK Tanjungsauh untuk pelabuhan kontainer serta KEK Kesehatan di Sekupang Batam.

Ia optimistis dengan status KEK, maka ekonomi provinsi yang berbatasan dengan empat negara itu dapat meningkat dengan pesat.(Antara)

Artikel ini ditulis oleh:

Warto'i