Dia mengungkapkan, alokasi anggaran capex tahun ini lebih rendah dari belanja modal di 2017 yang mencapai RpR500 miliar. “Kami akan mengoptimalisasi jaringan yang sudah ada untuk meningkatkan kapasitas dan itensitas layanan,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menyatakan, pada tahun ini KBLV menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 9-11 persen dari perolehan di 2017 sebesar Rp982,46 miliar.
“Selain itu kami akan mengoptimalkan efisiensi cost management, sehingga bisa membantu memperkecil kerugian,” kata Timotius
Untuk itu dia berharap, di tahun ini perseroan bisa melakukan efisiensi di segala sektor agar kerugian bisa ditekan. Sehingga bisa menggenjot margin usaha dan dapat meriah keuntungan.
Busthomi
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid