Jakarta, Aktual.co — Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDIP, TB Hasanuddin mengatakan pihaknya tengah melakukan evaluasi terhadap peristiwa pengeboman gedung KBRI di Yaman, akibat serangan udara yang dilakukan koalisi Arab Saudi.
Berdasarkan informasi yang didapat, serangan udara itu menargetkan gudang amunisi yang berada di samping KBRI. Namun serangan tidak akurat yang mengakibatkan mengenai sebagian sisi tempat diplomat Indonesia.
“Masalahnya gedung amunisi yang tidak jauh dari KBRI sudah dikuasai oleh militan tapi kok KBRI ngga tau. Itu yang akan kita pelajari. Barangkali disana harus ada ahli intelijen,” kata Hasanuddin, di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (21/4).
Oleh karena itu, komisi sudah melakukan komunikasi dengan Menteri Luar Negeri, Retno L.P. Marsudi dan sudah melakukan upaya penarikan atau evakuasi diplomasi maupun warga negara Indonesia di sana.
“Jadi sudah konfirmasi bukan KBRI yang jadi sasaran tapi tembakan itu gedung sebelah juga hancur,” tandas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang