Jakarta, Aktual.com — Kota Sukabumi, Provinsi Jawa Barat kembali meraih Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dan untuk tahun 2015 ini adalah yang ke-14 kalinya dari Kementerian Perhubungan RI di Jakarta Rabu, (23/12).
“Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menhub RI Ignatius Jonan di Kementerian Perhubungan RI, Jakarta yang sebelumnya diserahkan secara simbolis oleh Presiden RI, Joko Widodo,” kata Wali Kota Sukabumi M Muraz di Sukabumi, Kamis (25/12).
Menurutnya, penghargaan yang juga diterima oleh kepala daerah lainnya di Indonesia ini merupakan apresiasi semua pihak dalam berlalu lintas, mulai dari menaati peraturan hingga penyediaan sarana dan prasarana lalu lintas.
Dia mengakui walaupun banyak kritikan dari warga karena banyak yang berpendapat di sejumlah ruas jalan di Kota Sukabumi masih sering terjadi kemacetan, tapi hal tersebut bukan merupakan kriteria penilaian untuk mendapatkan penghargaan ini.
Adapun kriteria penilaian untuk mendapatkan penghargaan ini lebih difokuskan pada upaya pemerintah kota dalam menangani dan mengatasi berbagai potensi kemacetan, termasuk alokasi anggaran, program, dan kesiapan sumber daya manusia.
Kemudian optimaliasi dan sinergitas dengan seluruh instansi dan lembaga yang berkompeten untuk menangani, mengatasi, dan menanggulangi masalah kemacetan di Kota Sukabumi.
“Dengan diraihnya kembali penghargaan tersebut merupakan salah satu bukti nyata sekaligus sebagai hasil dari komitmen dan upaya pemeritah dan seluruh intansi khususnya dalam melakukan dan pengaturan lalu lintas,” katanya.
Muraz mengatakan pula bahwa masih banyak yang harus dibenahi oleh pemerintah pada sektor lalu lintas ini, karena kenyamanan warga yang ingin bepergian dengan menggunakan kendaraannya harus terjamin dengan tujuan untuk meminimalisasi kecelakaan lalu lintas dan kemacetan kendaraan.
Karena itu, untuk mewujudkan lalu lintas yang nyaman dan aman tidak hanya tugas dari pemerintah, tetapi seluruh pihak khususnya para pengendara dalam mengemudikan kendaraannya dan selalu toleran serta menghargai pengendara lain.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka