“Kita tahu jalannya bukan jalan yang lurus dan tenang, tetapi kita akan konsisten memperjuangkan Palestina,” kata dia.
Bersama PP Muhammadiyah, pihaknya juga membahas pentingnya menyerukan persatuan di Palestina, khususnya antara Hamas dan Fatah. Hal itu diharapkan mempermudah perjuangan di Palestina selanjutnya.
Haedar Nashir mengatakan terkait persoalan Yerusalem, Muhammadiyah memberikan apresiasi penuh terhadap sikap dan langkah-langkah yang telah ditempuh Pemerintah Indonesia. “Pemerintah Indonesia tegas dan berani bahkan menjadi pelopor untuk menolak keputusan sepihak Trump (Presiden Amerika Serikat),” kata Haedar.
Haedar juga memberikan apresiasi secara khusus kepada Menteri Retno yang tetap konsisten menghadapi beragam persoalan diplomatik dengan cara-cara khas Indonesia yang ditempuh melalui politik bebas aktif demi tegaknya tatanan dunia yang adil.
“Jadi Indonesia tidak sekadar membela Palestina tetapi juga berjuang demi tatanan dunia baru yang damai, adil, makmur, tanpa diskriminasi,” kata Haedar.
Ant
(Wisnu)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara