Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon saat memberikan pandangan pada acara diskusi di Jakarta, Sabtu (16/4/2016). Diskusi ini membahas tema "Pro Kontra Audit Sumber Waras". FOTO: AKTUAL/JUNAIDI MAHBUB

Jakarta, Aktual.com – Foto keakraban yang ditujukan Presiden Jokowi dengan Ahok saat melakukan penijauan proyek light rail transit (LRT) dan mass rapid transit (MRT) di akun Twitter resminya presiden @Jokowi, pada Jumat (30/9) malam menimbulkan sejumlah tanggapan.

Menurut Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon, kedekatan antara mantan gubernur dengan gubernur DKI itu bisa dilihat dari dua sisi.

“Ya kira biasa saja kalau dari sisi kerja, namun kalau dilihat dari politik ini adalah gesture Jokowi mendukung Ahok. sudah bukan rahasia lagi bahwa Jokowi di belakang Ahok, sehingga diduga kasus-kasus yang jelas-jelas merugikan negara hingga kini belum ditindaklanjuti,” kata Fadli saat dihubungi, di Jakarta, Sabtu (1/10).

Fadli meyakini jika foto yang disiarkan melalui media sosial akan kedekatan keduanya tidak akan mempengaruhi pemilih pada Pilkada DKI yang dikuti 3 pasangan calon, sehingga menjadikan petahana terpilih kembali.

“Yang memilihkan rakyat Jakarta. Yang menentukan juga pemilih Jakarta. Saya yakin calon yang didukung Gerindra akan menang,” ujar wakil ketua DPR RI itu.

Ketika ditanyakan, apakah ada kekhawatiran bahwa intervensi presiden di Pilkada untuk memenangkan calon tertentu dilakukan?. Ia mengingatkan agar presiden fokus dengan permasalahan nasional yang masih amburadul saat ini.

“Harusnya Jokowi tak usah ikut-ikutan pilkada DKI. Fokus saja mengurus masalah nasional yang masih berantakan di sana sini,” tandasnya.

Dalam akun Twitternya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa perkembangan Proyek LRT Cibubur-Cawang dan MRT Lebak Bulus-Bund HI sangat cepat. Kita harapkan 2018 dan 2019 selesai-Jkw.

Kicauan dengan tanda -Jkw merupakan bahwa uggahan berasal dari akun asli sang presiden.

(Laporan: Novrizal Sikumbang)

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Eka