Jakarta, aktual.com – Pengamat Migas, Fahmi Radhy menganggap bahwa kebakaran tangki kilang pertamina RU IV Cilacap pekan lalu jangan hanya disangkut pautkan dengan musibah saja.
“Sebagai umat beragama kita yakin akan adanya musibah, tetapi wajib juga yakin adanya ikhtiar, jika kaitannya dengan pertamina kalau dengan kena petir kita sebut musibah-musibah, ini kan nanti yang akan disalahkan petir mulu,” ucapnya saat menghadiri dialog aktual.com, Jumat (19/11).
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa kebakaran kilang minyak ini harus segera diaudit agar benar-benar diketahui penyebab terjadinya hal tersebut.
“Saya kira memang harus segera ada audit secara reguler, yang pertama diperiksa apakah benar yang digunakan teknologi internasional,” kata Fahmi.
Terkait dengan audit, Fahmi menyarankan agar audit jangan dilakukan oleh Holding dari Pertamina akan tetapi harus dilakukan oleh BPH Migas.
“Kalau diaudit jangan dengan Holding, tapi BPH Migas saja,” sarannya.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain