Kondisi kebakaran yang melanda Gunung Lawu terlihat dari kawasan Perkebunan Teh Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa, (25/8). Kebakaran di Gunung Lawu yang berbatasan dengan wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur tersebut pertama kali muncul pada Kamis (20/8) siang kian meluas dan hingga kini belum bisa dipadamkan. ANTARA FOTO/Maulana Surya/aww/15.

Solo, Aktual.com – Kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu semakin meluas. Kini api mulai merembet ke pinggiran jalan, tepatnya diperbatasan antara wilayah Jawa Tengah-Jawa Timur.

Perkembangan api ini sangat cepat lantaran medan yang sulit dijangkau oleh pemadam kebakaran dan tiupan angin yang sangat kencang.

Menurut Komandan SAR Kabupaten Karanganyar, M. Abdullah api mulai bergeser dari Cemoro Sewu, Plaosan, Magetan menuju Cemoro Kandang, Karanganyar. Perkembangan api tersebut sangat cepat. Api merembet ke pinggiran jalan mulai pukul 15.00 WIB.

“Perkembangan api ini sangat cepat sekali. Selain faktor angin juga medan yang sangat sulit dan bebatuan. Kami kesulitan untuk memadamkan titik api ini,” kata Abdullah ketika dihubungi Aktual.com, Minggu (25/10) petang.

Sampai saat ini, pihaknya mengaku masih melakukan proses pemadaman api di sekitar perbatasan dengan dibantu tim dari BPBD Karanganyar, relawan serta tim pemadaman dari Magetan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi meluasnya api supaya tidak merembet ke wilayah permukiman warga.

“Pemadaman api ini terus kami lakukan sampai titik api tidak meluas ke permukiman warga. Kalau sampai masuk ini sangat berbahaya. Karena api ini cepat sekali merembetnya,” terangnya.

Reporter: Labib Zamani

Artikel ini ditulis oleh: