Kebakaran lahan di Desa Pulo Geronggang, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Jumat (11/9). Sebanyak 276 titik api di Kab OKI terpantau oleh satelit AQUA/TERRA MODIS milik BMKG dan 588 titik api di Provinsi Sumatera Selatan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/foc/15.

Jakarta, Aktual.com — Kebakaran hutan di Dese Takandengan, Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat mengancam perkebunan cengkih milik warga dan membuat sejumlah warga menjadi panik.

Pemantauan di Mamuju, Sabtu (10/10), kebakaran melanda hutan Desa Takandeang. Api yang menjalar akibat kebakaran itu mengancam perkebunan cengkih milik masyarakat seluas puluhan hektar.

Masyarakat terus berusaha menghalau api agar tidak membakar tanaman cengkih warga karena akan dapat membuat masyarakat merugi.

“Sudah ada tanaman cengkih masyarakat yang terbakar dan masyarakat terus mencoba menghalau api yang cepat menjalar dimusim kemarau,” kata Bustan salah seorang warga di lokasi.

Menurut dia, kebakaran hutan sangat disesalkan masyarakat karena semestinya tidak terjadi yang dapat merusak lingkungan dan perkebunan masyarakat.

“Kami menduga aktivitas penelitian dengan cara melakukan pengeboran tambang di Desa Takandeang menjadi pemicu kebakaran terjadi,” katanya.

Dia berharap agar yang bertanggung jawab terhadap aktivitas penelitian tambang tersebut tidak lagi membuat hutan menjadi terbakar karena dapat membuat masyarakat merugi.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu