Jaksa Agung RI, HM. Prasetyo saat mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi III DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/9/2015). Rapat tersebut membahas RKAKL 2016.

Jakarta, Aktual.com — Jaksa Agung Muhammad Prasetyo sedang kebakaran jenggot terhadap jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi Yudi Kristiana, yang menyidik kasus bekas Sekjen Partai Nasdem Patrice Rio Capella.

Hal tersebut disampaikan koordinator Masyarakat Anti Korupsi Boyamin Saiman, perihal lembaga Korp Adhiyaksa itu panik karena menarik kembali jaksanya yang bertugas di KPK ke Kejagung.

“Jelas Jaksa Agung tersulut api di mana seharusnya Yudi mendrop kasus itu, namun sebaliknya menginisiasi kasus bekas Sekjen Partai Nasdem,” kata dia di Jakarta, Rabu (18/11).

Dia mengatakan dalih Kejagung menarik Yudi Kristiana menjadi Kepala Badan Diklat Kejagung merupakan promosi itu hanya akal-akalan saja. “Masak promosi eselon III,” kata dia menegaskan.

Dia menduga penarikan jaksa Yudi Kristiana terkait dengan kinerjanya dalam penanganan kasus Rio Capella, karena dari kasus itu menyebut-nyebut keterkaitan Jaksa Agung HM Prasetyo untuk mengamankan kasus tersebut.

Penarikan jaksa Yudi pun mengundang reaksi keras dari pimpinan KPK. Seperti hal yang disampikan Pelaksana tugas Wakil Ketua KPK Indrianto Seno Adji mengakui bahwa Yudi adalah salah satu jaksa terbaik yang ditempatkan di KPK.

“Kami juga kehilangan Dr Yudi sebagai salah satu jaksa terbaik yang ditempatkan di KPK,” kata Indriyanto melalui pesan singkat yang diterima.

Jaksa Utama Pratama Yudi Kristiana yang saat ini menjadi jaksa diperbantukan pada KPK akan dimutasi menjadi Kepala Bidang Penyelenggara pada Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Agung RI di Jakarta.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu