Foto udara kebakaran lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel, Selasa (20/10). Berdasar pantauan satelit Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menemukan 654 titik panas berada di Sumatra Selatan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/kye/15 *** Local Caption ***

Jakarta, Aktual.com — Sebanyak tiga orangutan Kalimantan (pongo pygmeaus morio) mati akibat kebakaran lahan di sekitar areal hutan lindung Kota Bontang, Kalimantan Timur.

Kepala Balai Taman Nasional Kutai (TNK) Erly Sukrismanto membenarkan matinya tiga orangutan akibat kebakaran lahan di dekat kawasan PT Pupuk Kaltim atau sekitar areal hutan lindung Bontang.

“Kebakaran lahan itu berlangsung kemarin (Sabtu, 20/2) dan kami baru tahu jika ada tiga individu orangutan ikut terbakar setelah ada warga yang mengunggahnya di media sosial, Minggu pagi. Kemudian, pada Minggu siang kami mengecek lokasi kebakaran tersebut dan memang menemukan tiga individu orangutan yang tewas terbakar,” ujarnya, Minggu (21/2).

Ketiga orangutan yang terbakar tersebut, lanjutnya, terdiri atas satu dewasa, satu usia muda, serta satu bayi.

Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), tim gabungan dari Balai TNK, Polres Bontang serta sejumlah instansi terkait selanjutnya melakukan penguburan terhadap ketiga orangutan tersebut.
“Kondisi ketiga orangutan tewas terbakar tersebut sudah mulai membusuk sehingga setelah dilakukan olah TKP kami segera melakukan penguburan untuk menghindari penyebaran penyakit,” katanya.

Balai TNK telah berkoordinasi dengan Polres Bontang untuk menyelidiki motif kebakaran lahan serta status lokasi apakah berada di dalam kawasan hutan lindung Bontang atau di luar, yang menybabkan tiga orangutan ikut terbakar.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara