Budayawan dan Takmir Masjid Jogokariyan, Yogyakarta ustad H.M JAZIR (kanan) bersama Budayawan dan Sastrawan, Radhar Panca Dahana (kiri) dan Moderator, Irwab Rinaldi saat menjadi pembicara dalam diskusi dengan tema Keberagaman Budaya Indonesia : "Berisik Tapi Asyik" di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (2/3/18). Ketua Bidang Seni dan Budaya DPP PKS, Ridwan mengatakan Perbedaan adalah keniscayaan, bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita. Kita harus menghargai perbedaan termasuk menghargai pilihan yang berbeda. Sebab konsekuensinya pada mereka sendiri. AKTUAL/HO
Budayawan dan Takmir Masjid Jogokariyan, Yogyakarta ustad H.M JAZIR (kanan) bersama Budayawan dan Sastrawan, Radhar Panca Dahana (kiri) dan Moderator, Irwab Rinaldi saat menjadi pembicara dalam diskusi dengan tema Keberagaman Budaya Indonesia : “Berisik Tapi Asyik” di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (2/3/18). Ketua Bidang Seni dan Budaya DPP PKS, Ridwan mengatakan Perbedaan adalah keniscayaan, bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita. Kita harus menghargai perbedaan termasuk menghargai pilihan yang berbeda. Sebab konsekuensinya pada mereka sendiri. AKTUAL/HO
Budayawan dan Takmir Masjid Jogokariyan, Yogyakarta ustad H.M JAZIR (kanan) bersama Budayawan dan Sastrawan, Radhar Panca Dahana (kiri) dan Moderator, Irwab Rinaldi saat menjadi pembicara dalam diskusi dengan tema Keberagaman Budaya Indonesia : “Berisik Tapi Asyik” di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (2/3/18). Ketua Bidang Seni dan Budaya DPP PKS, Ridwan mengatakan Perbedaan adalah keniscayaan, bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita. Kita harus menghargai perbedaan termasuk menghargai pilihan yang berbeda. Sebab konsekuensinya pada mereka sendiri. AKTUAL/HO
Budayawan dan Takmir Masjid Jogokariyan, Yogyakarta ustad H.M JAZIR (kanan) bersama Budayawan dan Sastrawan, Radhar Panca Dahana (kiri) dan Moderator, Irwab Rinaldi saat menjadi pembicara dalam diskusi dengan tema Keberagaman Budaya Indonesia : “Berisik Tapi Asyik” di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (2/3/18). Ketua Bidang Seni dan Budaya DPP PKS, Ridwan mengatakan Perbedaan adalah keniscayaan, bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita. Kita harus menghargai perbedaan termasuk menghargai pilihan yang berbeda. Sebab konsekuensinya pada mereka sendiri. AKTUAL/HO
Budayawan dan Takmir Masjid Jogokariyan, Yogyakarta ustad H.M JAZIR (kanan) bersama Budayawan dan Sastrawan, Radhar Panca Dahana (kiri) dan Moderator, Irwab Rinaldi saat menjadi pembicara dalam diskusi dengan tema Keberagaman Budaya Indonesia : “Berisik Tapi Asyik” di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (2/3/18). Ketua Bidang Seni dan Budaya DPP PKS, Ridwan mengatakan Perbedaan adalah keniscayaan, bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita. Kita harus menghargai perbedaan termasuk menghargai pilihan yang berbeda. Sebab konsekuensinya pada mereka sendiri. AKTUAL/HO
Budayawan dan Takmir Masjid Jogokariyan, Yogyakarta ustad H.M JAZIR (kanan) bersama Budayawan dan Sastrawan, Radhar Panca Dahana (kiri) dan Moderator, Irwab Rinaldi saat menjadi pembicara dalam diskusi dengan tema Keberagaman Budaya Indonesia : “Berisik Tapi Asyik” di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (2/3/18). Ketua Bidang Seni dan Budaya DPP PKS, Ridwan mengatakan Perbedaan adalah keniscayaan, bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita. Kita harus menghargai perbedaan termasuk menghargai pilihan yang berbeda. Sebab konsekuensinya pada mereka sendiri. AKTUAL/HO
Budayawan dan Takmir Masjid Jogokariyan, Yogyakarta ustad H.M JAZIR (kanan) bersama Budayawan dan Sastrawan, Radhar Panca Dahana (kiri) dan Moderator, Irwab Rinaldi saat menjadi pembicara dalam diskusi dengan tema Keberagaman Budaya Indonesia : “Berisik Tapi Asyik” di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (2/3/18). Ketua Bidang Seni dan Budaya DPP PKS, Ridwan mengatakan Perbedaan adalah keniscayaan, bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita. Kita harus menghargai perbedaan termasuk menghargai pilihan yang berbeda. Sebab konsekuensinya pada mereka sendiri. AKTUAL/HO
Budayawan dan Takmir Masjid Jogokariyan, Yogyakarta ustad H.M JAZIR (kanan) bersama Budayawan dan Sastrawan, Radhar Panca Dahana (kiri) dan Moderator, Irwab Rinaldi saat menjadi pembicara dalam diskusi dengan tema Keberagaman Budaya Indonesia : “Berisik Tapi Asyik” di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (2/3/18). Ketua Bidang Seni dan Budaya DPP PKS, Ridwan mengatakan Perbedaan adalah keniscayaan, bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita. Kita harus menghargai perbedaan termasuk menghargai pilihan yang berbeda. Sebab konsekuensinya pada mereka sendiri. AKTUAL/HO
Budayawan dan Takmir Masjid Jogokariyan, Yogyakarta ustad H.M JAZIR (kanan) bersama Budayawan dan Sastrawan, Radhar Panca Dahana (kiri) dan Moderator, Irwab Rinaldi saat menjadi pembicara dalam diskusi dengan tema Keberagaman Budaya Indonesia : “Berisik Tapi Asyik” di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (2/3/18). Ketua Bidang Seni dan Budaya DPP PKS, Ridwan mengatakan Perbedaan adalah keniscayaan, bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita. Kita harus menghargai perbedaan termasuk menghargai pilihan yang berbeda. Sebab konsekuensinya pada mereka sendiri. AKTUAL/HO
![Foto: KH. Danial Nafis MA [kanan], Prof. Dr. Fadhil al-Jaelani [tengah]](https://aktual.com/wp-content/uploads/2020/04/WhatsApp-Image-2020-04-03-at-08.51.58-180x135.jpeg "Inilah Sosok Dibalik Layar Kehadiran Syekh Fadhil Al Jilani di Kongres XIII Jatman")
