Jakarta, Aktual.com — Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) Jajat Nurjaman menganggap wajar jika semua pihak terlihat panik melihat langkah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi, yang membuka rapor kementerian dan lembaga pemerintahan ke publik.

Pasalnya, secara keseluruhan kinerja pemerintahan Jokowi-JK pada tahun ini terbukti memang kurang memuaskan, ditambah lagi hal tersebut dilakukan ditengah merebaknya isu perombakan Kabinet Kerja Jilid II.

“Terkait dengan tidak adanya perintah dari Jokowi, saya kira semua kementerian mempunyai kewenangannya masing-masing termasuk Kementerian PAN-RB,” kata Jajat dalam keterangannya, Rabu (6/1).

KemenPAN-RB diketahui menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) 2015. LAKIP 2015 itu berisi penilaian kinerja terhadap 77 Kementerian/Lembaga selama setahun pertama pemerintahan Jokowi-JK.

Terlepas pro dan kontra LAKIP 2015 yang sebenarnya program rutin tahunan Kemenpan-RB, semua pihak semestinya menerima laporan kinerja tersebut. Sebab selama setahun kinerja kementerian/lembaga dinilai publik dari berbagai sudut pandangnya masing-masing.

“Justru dalam hal ini langkah dari Menteri Yuddy harusnya diapresiasi karena berani membuka rapor tersebut ke publik, dengan begitu rakyat bisa melihat langsung hasil dari kinerja pemerintahan Jokowi-JK,” demikian Jajat.

Artikel ini ditulis oleh: