Purwokerto, Jateng, Aktual.com – Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, memberikan perhatian serius terhadap keberlanjutan pendidikan berkualitas bagi generasi muda.
Bupati Banyumas, Achmad Husein, menekankan pentingnya membangun 11 unit sekolah menengah pertama (SMP) negeri baru untuk memenuhi kebutuhan anak-anak yang akan melanjutkan pendidikan di tingkat SMP.
“Kami berupaya untuk memulai langkah-langkah konkrit dalam membangun SMP-SMP baru ini,” katanya dengan tekad saat acara pencanangan unit sekolah baru SMP Negeri 10 Purwokerto di Kelurahan Rejasari, Kecamatan Purwokerto Barat, Banyumas.
Bupati Husein mengakui bahwa kesadaran mengenai kebutuhan tersebut muncul terlambat setelah berbagai keluhan dari masyarakat sampai ke telinga pemerintah. Namun, dia menyatakan bahwa lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Oleh karena itu, Bupati Husein meminta agar sekolah dasar yang tidak terpakai untuk dapat digabungkan sehingga dapat diresmikan sebagai SMP baru dengan menggunakan fasilitas yang sudah ada.
Untuk mewujudkan rencana ini, Bupati menyadari bahwa persetujuan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) penting karena akan mempengaruhi penambahan jumlah tenaga pendidik yang dibutuhkan. Dia juga menekankan perlunya peningkatan sarana prasarana demi menciptakan lingkungan belajar yang efisien dan nyaman bagi para siswa.
Penempatan unit sekolah baru di Kecamatan Cilongok, Sumbang, dan Banyumas didasarkan pada evaluasi hasil zonasi dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMP. Pihak berwenang berusaha untuk memastikan bahwa setiap wilayah yang menghadapi masalah atau kekosongan sekolah dapat segera diatasi, sehingga sistem zonasi yang berlaku akan memberikan solusi bagi masyarakat dalam mencari sekolah terdekat.
Namun, proses pembangunan tidak dapat dilakukan secara instan. Kendala anggaran dan masalah terkait tenaga pendidik menjadi pertimbangan penting dalam menjalankan rencana ini. Bupati Husein menekankan bahwa pembangunan SMP Negeri 10 Purwokerto akan dilakukan secara bertahap, dan dia berharap tahap pertama pembangunan gedung SMP Negeri 10 dapat selesai pada Desember 2023. Dengan begitu, satu rombongan belajar yang saat ini menumpang di SD Negeri 3 Rejasari dapat segera menempati fasilitas baru yang layak.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Joko Wiyono, menyatakan bahwa pembangunan unit sekolah baru ini adalah langkah penting dalam meningkatkan akses dan layanan pendidikan yang bermutu bagi masyarakat di Kecamatan Purwokerto Barat. Selain itu, dengan adanya gedung SMP yang memadai, kegiatan pembelajaran dan kegiatan lainnya akan dapat dilakukan secara lebih efisien dan efektif.
Proyek pembangunan ini direncanakan dalam tiga tahap, dimulai dari tahun 2023 Dengan tekad dan komitmen dari para pihak terkait, Banyumas berharap dapat terus berjalan maju menuju pendidikan yang lebih baik dan memberikan manfaat besar bagi anak-anak masa depan wilayah tersebut.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Firgi Erliansyah