Menteri BUMN Rini Soemarno

Jakarta, Aktual.com – Pengamat ekonomi senior dari UI, Faisal Basri semakin geram dengan langkah Menteri BUMN, Rini Soemarno yang terus mengobrak-abrik kinerja BUMN. Di akhir tahun lalu, Rini justru meminta Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mengakusisi perusahaan gula yang sakit.

Tak hanya Bulog yang menderita dengan ambisi Rini itu, tapi PT BRI (Persero) Tbk yang memiliki piutang dari perusahaan gula yang sedang sakit untuk direstrukturisasi utangnya.

“Pabrik gula itu sakit, karena utangnya Rp1,3 triliun ke BRI. Mereka jelas rugi. Tapi perintah Rini diakuisisi. Padahal semua BUMN tak berani. Akhirnya Bulog yang disuruh,” cetus Faisal di Jakarta, Kamis (23/3).

Perusahaan gula itu adalah PT Gendhis Multi Manis, perusahaan gula itu di Blora, Jawa Tengah. Bulog mengakuisisinya sebesar Rp 77 miliar.

“Itu kan (perusahaan) sampak. Tapi dibeli dengan suka cita seharga Rp 77 miliar. Dan utangnya pun diambilalih oleh Bulog. Tapi parahnya, BRI diminta untuk merestrukturisasi utang itu, yang dari Rp 1,3 triliun menjadi Rp800 miliar. Keterlaluan Rini ini,” kecam dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby