Jakarta, Aktual.com – PT Adhi Karya selaku kontraktor pelaksana lapangan mengatakan untuk mengejar target penyelesaian tahap kedua pembangunan Pasar Klewer, berjanji untuk menambah jumlah pekerja.

“Dalam beberapa waktu mendatang, sejumlah pekerjaan tambahan bakal berlangsung di lokasi tersebut. Saat ini jumlah pekerja berkisar 600 orang. Ke depan akan ditambah menjadi 800-an pekerja,” kata Totok Indarto selaku pelaksana lapangan PT Adhi Karya, di Solo, Senin (31/10).

Ia mengatakan penambahan jumlah pekerja itu, dimaksudkan guna mengantisipasi molornya penyelesaian pembangunan Pasar Klewer. Untuk diketahui, pelaksanaan proyek tahap kedua dijadwalkan berlangsung selama enam bulan. Terhitung sejak April hingga Desember.

Dikatakan pengerjaan dalam tahap kedua akan difokuskan kepada penyelesaian struktur bangunan berlantai dua, basement dan semi basement, serta pemasangan fasilitas pendukung dan mechanical engineering (ME).

“Penambahan pekerja ini berlangsung kontinyu. Jika pekerjaan bertambah, maka pekerjanya juga bertambah. Sebentar lagi lift dan ekskalator tiba dan dipastikan pekerja ditambah untuk mengukur lokasi dan menyiapkan pemasangannya,” katanya.

Totok mengatakan, saat ini pengerjaan proyek pembangunan Pasar Klewer berlangsung 24 jam. Jika dihitung, total pekerjaan sudah 80 persen dari target.
“Cuaca buruk memang sedikit menghambat, namun bisa diatasi. Untuk persoalan nonteknis, hampir tidak ada kendala,” katanya.

Ia mengatakan tahap kedua proyek pembangunan Pasar Klewer didanai APBN sekitar Rp81 miliar. Proyek itu merupakan lanjutan proyek tahap pertama, yang juga didanai APBN sekitar Rp59 miliar dan telah rampung Desember 2015.

Pemkot juga mengalokasikan anggaran sekitar Rp17 miliar guna mendukung penuntasan pembangunan Pasar Klewer. Dana itu bakal digunakan untuk pengadaan lima unit lift serta perlengkapan mechanical engineering (ME), seperti hidran dan genset.

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menandaskan, Pemkot tidak ingin agar pembangunan pasar tersebut berlangsung asal-asalan. “Kami juga tidak ingin saat proyek selesai, masih ada tumpukan material. Lokasi proyek harus sudah bersih,” tegas Wali Kota, usai meninjau proyek tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka