Jakarta, Aktual.com – Direktur Program Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC), Sirojudin Abbas mengatakan bahwa ada kenaikan 1 persen dari rentan waktu survei pada Juni 2016 ke Oktober 2016, dalam kategori warga yang merasa kondisi kebutuhan berobat sekarang samakin ringan dibandingkan tahun lalu.

“Sekitar 38 persen (hasil survei Oktober 2016) warga merasa semakin ringan dalam memenuhui kebutuhan berobat, dan 37 persen (hasil survei Juni 2016),” kata Sirojudin dalam konfrensi pers, di Hotel Sari Pan Pasific, di Jakarta, Minggu (23/10).

Sementara itu, sambung dia, sebesar 26 persen warga yang merasa bahwa kondisi kebutuhan berobat sekarang semakin berat dibanding tahun lalu, mengalami penurunan 5 persen dibandingkan survei yang dilakukan pada Juni 2016 yang mencapai 31 persen.

“Sedangkan warga yang merasa tidak ada perubahan atau sama saja di bulan Oktober 2016, 33 persen yang meningkat dari hasil survei di Juni 2016 sebesar 31 persen (ada peningkatan 2 persen),” ujar dia.

Namun, dalam kesimpulannya, SMRC mengklaim bahwa cenderung mengalami perbaikan atas kemudahan berobat sekarang ini dibandingkan tahun lalu.

“Publik merespon positif terobosan kebijakan Jokowi-JK di sektor kesehatan, dimana lebih banyak warga yang menilai kebutuhan berobat saat ini lebih ringan 38 persen dibanding yang merasa kian berat 26 persen atau yang merasa sama saja mencapai 33 persen,” tandas dia.

 

*Novrizal

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid