DPP Partai Nasdem menduga Bawaslu RI melakukan upaya sistematis dan konspiratif untuk mengagalkan hasil pemilukada Kabupaten Jayapura yang telah terlaksana dengan Langsung, Umum, Bebas, Jujur dan Adil pada 15 Februari 2017 silam dengan merekomendasikan pemungutan suara ulang di 229 TPS dari 348 TPS yang ada. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Ketua DPP Partai NasDem Bidang Otonomi Daerah Syahrul Yasin Limpo mengajak semua pihak melawan terorisme dan radikalisme di Indonesia.

Terkait itu, sedikitnya ada lima sikap tegas disampaikan dalam apel siaga melawan terorisme di DPP NasDem.

“NasDem mengutuk seluruh bentuk terorisme dan radikalisme yang merusak persaudaraan antarkomponen bangsa,” tegas Syahrul yang menjadi insteuktur apel di kantoe DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin(14/5).

Kami mengajak semua tokoh adat, tokoh agama, agar tak takut dan berani melawan tindakan teror dan radikal dalam bentuk apa pun,” sambung dia.

NasDem juga menolak terorisme dan radikalisme yang bertentangan dengan budaya dan hak asasi manusia (HAM). Nilai budaya dan HAM sangat dijunjung sebagai komitmen kemanusiaan.

“NasDem berada di garis terdepan mendukung pemerintah, khususnya Polri, TNI dan BIN, agar bertindak sigap, cepat, dan tegas dalam memberantas aksi terorisme untuk menjamin kehadiran negara untuk bangsa,” ucap Syahrul.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid