Jakarta, Aktual.com – Politisi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu geram dengan adanya kelompok penyebar informasi palsu atau hoax, bernama Saracen yang kini telah diamankan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Ia tak habis pikir, dengan tindakan sekelompok orang yang menikmati hidup dengan cara menyebarkan kebencian dan mengadu domba sesama anak bangsa.
“Karena itu jasa membuat kebencian, menarik menurut gue. Kok ada orang bisa dan mau makan dari kebencian. Ada apa dengan bangsa kita ini? Aneh,” ujar Adian di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/8).
Yang tidak kalah penting, lanjutnya, adalah pengungkapan pihak-pihak yang mengorder Saracen ini. Menurutnya, tidak mungkin kelompok ini bisa bertahan tanpa ada pemasukan dari pihak luar.
“Kalau ini semacam usaha jasa memproduksi kebohongan dan kebencian. Yang harus dicari adalah siapa yang menggunakan jasa itu,” ujar anggota Komisi VII DPR itu.
Ia beranggapan jika tindakan adu domba yang dilakukan Saracen ini tak ubahnya dengan tindakan yang dilakukan Belanda kepada kerajaan-kerajaan di Nusantara pada berabad-abad silam. Dan hal ini, jelasnya, tidak seharusnya dilakukan oleh putera-puteri bangsa karena dapat memicu disintegrasi bangsa.
“Jadi kalau ada yang menyebarkan kebencian dan SARA itu, menurut gue dia berpotensi untuk tidak sejalan dengan NKRI,” kata dia.
Karenanya, kepolisian harus segera memeriksa orang-orang yang namanya diduga masuk dalam struktur kelompok Saracen. Pasalnya, beberapa nama tersebut telah beredar di dunia maya.
“Ya harus diperiksa dong. Ada hubungannya apa nggak,” pungkasnya.
Pewarta : Teuku Wildan
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs